Program Studi Sistem Informasi (SI) Fakultas Ilmu Komputer atau dikenal juga dengan Siega Unika ikut berkonstribusi dalam perkembangan Smart City di Kota Semarang.
Salah satunya, Siega (Sistem Informasi, E-Commerce, Game Techonology, Akuntasi & Sistem Informasi) Unika menggelar seminar bertajuk Perkembangan Realitas Tanpa Batas di Dunia Bisnis, Pendidikan, dan Olahraga.
Acara seminar digital digelar di Ruang Theater, Gedung Thomas Aquinas Lantai 3, Kampus 1 Soegijapranata, Bendan pada Kamis, (4/5/2023).
Ketua panitia dari perwakilan dosen, Stephani Inggrit Swastini Dewi, menjelaskan, Unika sudah banyak bekerjasama dengan Pemkot Semarang.
Salah satunya yang terbaru adalah Siega Unika ikut menampilkan hasil karya mahasiswanya dari Program Studi Sistem Informasi dalam kegiatan Google Day. Juga banyak penelitian yang terkait dengan Pemkot Semarang.
“Dengan Dinas Arsip dan Perpustakaan (Arpus) kita juga akan bikin metaverse untuk mereka, untuk men-digitalisasi perpustakaan supaya orang-orang lebih tertarik,” ujarnya.
Stephani berharap hubungan kerja sama dengan Pemkot dapat terus berjalan dengan baik.
“Bisa lebih banyak kesempatan untuk mengadakan banyak penelitian yang membantu,” tambahnya.
Seminar Siega Unika tersebut mengangkat tema digitalisasi, seminar ini mengundang dua alumni Siega Unika sebagai narasumber.
Yaitu Maria Kineta, yang tergabung dalam project dosen Siega terkait metaverse fasilitas publik Kota Semarang dan metaverse Batik Lasem, Rembang.
sumber: https://www.suaramerdeka.com/semarang-raya/048703470/siega-unika-ikut-berkonstribusi-dalam-perkembangan-smart-city-di-kota-semarang?page=all
Siega Unika Ikut Berkonstribusi dalam Perkembangan Smart City
Program Studi Sistem Informasi (SI) Fakultas Ilmu Komputer atau dikenal juga dengan Siega Unika ikut berkonstribusi dalam perkembangan Smart City di Kota Semarang.
Salah satunya, Siega (Sistem Informasi, E-Commerce, Game Techonology, Akuntasi & Sistem Informasi) Unika menggelar seminar bertajuk Perkembangan Realitas Tanpa Batas di Dunia Bisnis, Pendidikan, dan Olahraga.
Acara seminar digital digelar di Ruang Theater, Gedung Thomas Aquinas Lantai 3, Kampus 1 Unika Soegijapranata, Bendan pada Kamis, (4/5/2023).
Ketua panitia dari perwakilan dosen, Stephani Inggrit Swastini Dewi, menjelaskan, Unika sudah banyak bekerjasama dengan Pemkot Semarang.
Salah satunya yang terbaru adalah Siega Unika ikut menampilkan hasil karya mahasiswanya dari Program Studi Sistem Informasi dalam kegiatan Google Day. Juga banyak penelitian yang terkait dengan Pemkot Semarang.
“Dengan Dinas Arsip dan Perpustakaan (Arpus) kita juga akan membuat metaverse untuk mereka, dengan men-digitalisasi perpustakaan supaya orang-orang lebih tertarik,” ujarnya.
Penelitian
Stephani berharap hubungan kerja sama dengan Pemkot dapat terus berjalan dengan baik. “Bisa lebih banyak kesempatan untuk mengadakan banyak penelitian yang membantu,” tambahnya.
Seminar Siega Unika tersebut mengangkat tema digitalisasi, seminar ini mengundang dua alumni Siega Unika sebagai narasumber. Yaitu Maria Kineta, yang tergabung dalam project dosen Siega terkait metaverse fasilitas publik Kota Semarang dan metaverse Batik Lasem, Rembang.
Kemudian Casarius yang mengembangkan pengalaman baru bersepeda di menggunakan Oculus.
Selain itu, salah satu mahasiswa Siega Unika yang juga turut bergabung dalam proyek Kedaireka yaitu Caren Lorenza dengan dosen Siega Unika terkit pembuatanmetaverse Batik Lasem.
Steven Nathanael Julianto Soerjo, Ketua Panitia dari perwakilan mahasiswa berharap diselenggarakannya kegiatan seminar ini dapat mendorong teman-teman mahasiswa untuk mengembangkan inovasi serta ide-ide kreatif mereka yang tentunabermanfaat di era digitalisasi ini.
Sumber : Suaramerdeka 8 Mei 2023, hal. 7
SIEGA Unika Gelar Seminar Kontribusi “Smart City” Semarang
Pemerrintah Kota (Pemkot) Semarang bersama semua unsur masyarakat, termasuk lembaga pendidikan menggelar rangkaian seminar, dalam rangkaian perayaan ulang tahun Kota Semarang ke-476, pada Selasa 2 Mei 2023 lalu. Seminar sebagai langkah penyegaran konsep “Smart City”, di Kota Semarang di mana mengalihkan hal yang bersifat konvensional menjadi serba digital.
Tidak ketinggalan, Program Studi Sistem Informasi (SI) Fakultas Ilmu Komputer Unika Soegijapranata menyelenggarakan seminar yang “Perkembangan Realitas Tanpa Batas di Dunia Bisnis, Pendidikan, dan Olahraga. Kegiatan digelar di Ruang Theater, Gedung Thomas Aquinas Lantai 3, Kampus 1 Unika Soegijapranata, Bendan pada Kamis, 4 Mei 2023.
Mengangkat tema digitalisasi, seminar ini mengundang dua alumni SIEGA (Sistem Informasi, E-Commerce, Game Technology Akuntansi dan Sistem Informasi), sebutan lain dari Progdi Sistem Informasi Unika sebagai narasumber. Dua narasumber tersebut, yaitu Maria Kineta SKom dan Caesarius M SKom.
Maria tergabung dalam project dosen SIEGA terkait metaverse fasilitas publik Kota Semarang, dan metaverse Batik Lasem Rembang. Sedangkan Caesarius, mengembangkan pengalaman baru bersepeda di rumah menggunakan Oculus.
Selain, mahasiswa SIEGA Unika yang juga turut bergabung dalam project Kedaireka dosen SIEGA terkait pembuatan metaverse Batik Lasem Rembang, Caren Lorenza, juga dihadirkan sebagai narasumber.
Ketua Panitia Perwakilan Dosen Stephani Inggrit Swastini Dewi SKom MBA menjelaskan, bahwa Soegijapranata Catholic University (SCU) juga sudah banyak bekerjasama dengan Pemkot Semarang. Satu di antaranya yang terbaru, adalah SEIIGA ikut menampilkan hasil karya mahasiswanya dalam kegiatan Google Day.
“Kami juga banyak penelitian yang terkait dengan Pemkot Semarang. Dengan Arpus (Dinas Arsip dan Perpustakaan), kami juga mau membikin metaverse untuk mereka, untuk men-digitalisasi perpustakaan supaya orang-orang lebih tertarik,” kata Stephani.
Ia juga berharap, hubungan kerjasama dengan Pemkot Semarang dapat terus berjalan dengan baik. Bisa mendapat banyak kesempatan untuk menggelar penelitian yang dapat membantu Pemkot Semarang.
Sementara Ketua Panitia Perwakilan Mahasiswa Steven Nathanael Juliano Soerjo menyatakan, dengan diselenggarakannya kegiatan seminar ini harapannya, dapat mendorong teman-temannya untuk mengembangkan inovasi serta ide-ide kreatif mereka yang tentunya bermanfaat di era digitalisasi ini.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyatakan, perlu banyak inovasi dan perubahan untuk mendukung era digitalisasi sebagai bentuk diterapkannya konsep “Smart City” di wilayah yang dipimpinnya.
sumber: https://lenterajateng.com/siega-unika-gelar-seminar-kontribusi-smart-city-semarang/
HUT ke-476 Kota Semarang, SIEGA Unika Gelar Seminar Digitalisasi
Program Studi Sistem Informasi (SI) Fakultas Ilmu Komputer atau dikenal juga dengan SIEGA Unika (Sistem Informasi, E-Commerce, Game Techonology, Akuntasi & Sistem Informasi) menyelenggarakan seminar yang bertajuk “Perkembangan Realitas Tanpa Batas di Dunia Bisnis, Pendidikan, dan Olahraga” di Ruang Theater, Gedung Thomas Aquinas Lantai 3, Kampus 1 Unika Soegijapranata, pada akhir pekan lalu.
Seminar dalam rangka menyemarakkan HUT ke-476 Kota Semarang. Seminar juga sebagai langkah penyegaran konsep “Smart City” di Kota Semarang, dengan mengalihkan semua hal yang bersifat konvensional menjadi serba digital.
Mengangkat tema digitalisasi, seminar ini mengundang dua alumni SIEGA Unika sebagai narasumber, yaitu Maria Kineta, S.Kom. yang tergabung dalam project dosen SIEGA terkait metaverse fasilitas publik Kota Semarang dan metaverse Batik Lasem, Rembang dan Caesarius M., S.Kom., yang mengembangkan pengalaman baru bersepeda di rumah menggunakan Oculus.
Selain itu, salah satu mahasiswa SIEGA Unika yang juga turut bergabung dalam project Kedaireka dosen SIEGA Unika terkait pembuatan metaverse Batik Lasem, Rembang, Caren Lorenza, juga dihadirkan sebagai narasumber.
Stephani Inggrit Swastini Dewi, S.Kom., MBA., selaku Ketua Panitia yang juga dosen SIEGA menjelaskan bahwa Unika juga sebelumnya sudah banyak bekerjasama dengan Pemkot Semarang. Salah satunya yang terbaru adalah SEIGA Unika ikut menampilkan hasil karya mahasiswanya dari Program Studi Sistem Informasi dalam kegiatan Google Day.
“Kita juga banyak penelitian yang terkait dengan Pemkot. Sengan Arpus (Dinas Arsip dan Perpustakaan), kita juga mau bikin metaverse untuk mereka, untuk men-digitalisasi perpustakaan supaya orang-orang lebih tertarik,” kata Stephani, Selasa (9/5).
Dia berharap hubungan kerjasama dengan Pemkot dapat terus berjalan dengan baik. “Bisa lebih banyak kesempatan untuk mengadakan banyak penelitian yang membantu,” tambahnya.
Sejalan dengan itu, Steven Nathanael Juliano Soerjo, selaku ketua panitia dari perwakilan mahasiswa juga berharap diselenggarakannya kegiatan seminar ini dapat mendorong para mahasiswa untuk mengembangkan inovasi serta ide-ide kreatif mereka yang tentunya bermanfaat di era digitalisasi ini.
Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dalam sambutannya mengatakan bahwa perlunya banyak inovasi dan perubahan untuk mendukung era digitalisasi sebagai bentuk diterapkannya konsep Kota Semarang sebagai “Smart City”.
“Namanya digitalisasi tidak bisa berdiri hanya sekali sudah selesai,” jelasnya.
sumber: https://kuasakata.com/read/berita/71835-hut-ke-476-kota-semarang-siega-unika-gelar-seminar-digitalisasi
SIEGA Unika Gelar Seminar Kontribusi “Smart City” Semarang
Sebagai bentuk perayaan ulang tahun Kota Semarang ke-476 yang jatuh pada Selasa 2 Mei 2023 lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bersama dengan setiap kelurahan dan kecamatan, serta sekolah dan instansi pendidikan, khususnya perguruan tinggi, menggelar rangkaian acara seminar serentak di lingkup daerahnya masing-masing secara paralel selama seminggu sebagai langkah penyegaran konsep “Smart City” di Kota Semarang, dengan mengalihkan semua hal yang bersifat konvensional menjadi serba digital.
Ir. Hj. Hevearita G. Rahayu, M. Sos., selaku Walikota Semarang dalam sambutannya mengatakan bahwa perlunya banyak inovasi dan perubahan untuk mendukung era digitalisasi sebagai bentuk diterapkannya konsep Kota Semarang sebagai “Smart City,” karena namanya digitalisasi tidak bisa berdiri hanya sekali sudah selesai,” jelasnya.
Tidak ketinggalan untuk ikut memeriahkan Hari Jadi Kota Semarang, Program Studi Sistem Informasi (SI) Fakultas Ilmu Komputer atau dikenal juga dengan SIEGA Unika (Sistem Informasi, E-Commerce, Game Techonology, Akuntasi & Sistem Informasi) menyelenggarakan seminar yang bertajuk “Perkembangan Realitas Tanpa Batas di Dunia Bisnis, Pendidikan, dan Olahraga di Ruang Theater, Gedung Thomas Aquinas Lantai 3, Kampus 1 Unika Soegijapranata, Bendan, belum lama ini.
Mengangkat tema digitalisasi, seminar ini mengundang dua alumni SIEGA Unika sebagai narasumber yaitu Maria Kineta SKom yang tergabung dalam project dosen SIEGA terkait metaverse fasilitas publik Kota Semarang dan metaverse Batik Lasem, Rembang dan Caesarius M SKom yang mengembangkan pengalaman baru bersepeda di rumah menggunakan Oculus. Selain itu, salah satu mahasiswa SIEGA Unika yang juga turut bergabung dalam project Kedaireka dosen SIEGA Unika terkait pembuatan metaverse Batik Lasem, Rembang, Caren Lorenza, juga dihadirkan sebagai narasumber.
Bukan pertama kali, Stephani Inggrit Swastini Dewi SKom MBA selaku ketua panitia dari perwakilan dosen, menjelaskan bahwa SCU juga sebelumnya sudah banyak bekerjasama dengan Pemkot Semarang. Salah satunya yang terbaru adalah SIEGA Unika ikut menampilkan hasil karya mahasiswanya dari Program Studi Sistem Informasi dalam kegiatan Google Day.
“Kita juga banyak penelitian yang terkait dengan Pemkot. Dengan Arpus (Dinas Arsip dan Perpustakaan), kita juga mau bikin metaverse untuk mereka, untuk men-digitalisasi perpustakaan supaya orang-orang lebih tertarik,” tanggapannya terkait kerjasama dengan Pemkot ke depan.
Dirinya juga berharap hubungan kerjasama dengan Pemkot dapat terus berjalan dengan baik serta bisa lebih banyak kesempatan untuk mengadakan banyak penelitian yang membantu.
Sejalan dengan itu, Steven Nathanael Juliano Soerjo, selaku ketua panitia dari perwakilan mahasiswa juga berharap diselenggarakannya kegiatan seminar ini dapat mendorong teman-teman mahasiswanya untuk mengembangkan inovasi serta ide-ide kreatif mereka yang tentunya bermanfaat di era digitalisasi ini. (Sgi)
https://www.krjogja.com/berita-lokal/read/505048/siega-unika-gelar-seminar-kontribusi-smart-city-semarang