Mengenal perbedaan Program Studi Sistem Informasi dan Informatika

Mengenal perbedaan Program Studi Sistem Informasi dan Informatika

Perbedaan Sistem Informasi (SI) dan TI terutama terletak pada fokus masalah dan tujuan kompetensi lulusan. Keduanya sama-sama berada di ranah komputasi, tetapi “pusat gravitasinya” berbeda: TI/Informatika menekankan membangun dan menyempurnakan solusi komputasinya, sedangkan SI menekankan memastikan solusi teknologi itu tepat guna untuk organisasi dan proses bisnis.

Program Studi Sistem Informasi (SI), profil lulusan ditekankan pada kontribusi untuk menyelesaikan masalah proses bisnis organisasi dengan ilmu SI jadi kuat pada keselarasan bisnis–proses–teknologi (business–process–technology alignment). Itu sebabnya rumpun kajian yang menonjol adalah Fondasi Sistem Informasi, Manajemen Sistem Informasi, Tata Kelola IT/IS, Bisnis Sistem Informasi, Budaya/Perilaku/Etika SI, Integrasi IT/IS, serta Analisa & Pengembangan Sistem Informasi. SI menempatkan teknologi sebagai sarana untuk memperbaiki kinerja organisasi: merancang sistem yang pas dengan kebutuhan unit kerja, mengintegrasikan data/aplikasi, memastikan tata kelola, serta mendukung keputusan berbasis informasi.

TI/Informatika, profil lulusan ditekankan pada kemampuan menganalisis persoalan computing dan mendesain-mengimplementasi–mengevaluasi solusi berbasis komputasi untuk kebutuhan pengguna/organisasi. Karena itu, inti keilmuannya kuat pada fondasi komputasi seperti pemrograman, struktur data dan algoritma (beserta kompleksitasnya), sistem operasi, arsitektur & organisasi komputer, jaringan komputer, komputasi paralel-terdistribusi, perancangan perangkat lunak, hingga rumpun keamanan dan UX. Dengan penekanan seperti ini, TI/Informatika cocok bagi mahasiswa yang ingin “menguasai mesinnya”: bagaimana sistem dibuat benar secara teknis, efisien, aman, dan kuat dari sisi komputasi.

Sistem Informasi menjadi penghubung yang memastikan teknologi benar-benar menyelesaikan masalah organisasi (analisis proses bisnis, perancangan sistem, integrasi, tata kelola, dan pengambilan keputusan berbasis data dalam konteks bisnis), maka SI lebih tepat. Perbedaan ini bukan soal mana yang lebih tinggi, melainkan soal jenis masalah yang ingin pecahkan: masalah komputasi inti vs masalah organisasi yang diselesaikan dengan sistem informasi.

Berdasarkan CC2020, perbedaan utamanya adalah “apa yang menjadi pusat perhatian”. Informatika (Computer Science/CS) diposisikan sebagai disiplin yang lebih teoretis dan kuat pada fondasi komputasi serta kemampuan komputasional yang abstrak bahkan CC2020 menegaskan CS sering dipandang fundamental, punya keterkaitan kuat dengan matematika abstrak, dan program CS menekankan abstract computational capabilities serta tema seperti abstraction dan complexity; porsi besar inti CS juga dialokasikan ke algoritma/kompleksitas, bahasa pemrograman, dan fondasi pengembangan perangkat lunak.

Sistem Informasi (Information Systems/IS) didefinisikan sebagai disiplin yang fokus pada informasi (data dalam konteks) berikut cara menangkap, menyimpan, memproses, menganalisis/menafsirkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan. CC2020 juga menekankan IS membangun pemrosesan informasi ke dalam prosedur dan sistem organisasi agar proses menjadi kemampuan yang permanen dan dapat ditingkatkan terus-menerus; IS mengakui sebagian pengetahuan teknisnya “meminjam” dari disiplin komputasi lain, tetapi kekuatannya ada pada solusi sistem yang berdampak di organisasi.

Perbedaan ini terlihat makin jelas saat CC2020 membahas “konteks” dan “domain”. CC2020 CS degree biasanya tidak memberi keahlian konteks domain tertentu (misalnya bisnis, kesehatan, pemerintahan) karena fokusnya pada kemampuan komputasional abstrak.

Sementara itu, program IS “selalu” memadukan pengalaman komputasi/IT bersama cakupan IS environment seperti bisnis; bahkan karena peran IS sebagai bridge builder dan integrator, bobot kemampuan komunikasi dan kepemimpinan dinilai lebih besar dibanding disiplin komputasi lain, dan dalam analitik IS menekankan integrasi analitik ke dalam sistem organisasi.

CC2020 merangkum bahwa CS berfokus pada pengembangan fondasi konseptual dan kemampuan komputasional, sedangkan IS berfokus pada menemukan dan mengimplementasikan perubahan organisasi yang positif dengan penekanan khusus pada nilai yang dihasilkan oleh informasi.

Secara historis, CC2020 juga menggambarkan CS sebagai studi teoretis tentang struktur/proses informasi dan implementasinya di komputer digital, sedangkan IS fokus pada penggunaan komputasi secara praktis di organisasi/bisnis.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *