Ide cemerlang mahasiswa asal Kota Semarang, Jawa Tengah, ini benar-benar layak diacungi jempol. Ia berhasil membuat inovasi baru berupa game simulator sepeda virtual reality (VR).
Berolahraga Sambil Main Game merupakan konsep yang diusung oleh Sesarius Lintang Mahendra, mahasiswa Program Studi Sistem Informasi, E-Commerce, Game Technology, Akuntansi (SIEGA) Unika Soegijapranata Kota Semarang. Mahasiswa SIEGA, khususnya Konsentrasi Game Technology ini menciptakan sebuah inovasi baru berupa game simulator sepeda virtual reality. Dengan inovasi ini, pemain dapat bersepeda dari rumah, namun tetap bisa merasakan layaknya berada di lintasan aslinya dengan menggunakan teknologi virtual reality.
Selain sehat, karena kondisi fisik yang benar-benar mengayuh, pemain juga mendapat sensasi luar biasa selama perjalanan virtual realitynya. Tidak itu saja, bersepeda juga bisa membantu meningkatkan kondisi jantung dan paru-paru, membakar kalori serta memperkuat otot tubuh, meski bersepeda hanya dilakukan di rumah.
“Sensor yang dipasang di roda, akan membaca perputaran roda setiap satu kali putaran dan itu dibaca sebagai tombol,”kata Sesarius.
Kaprodi Sistem Informasi Unika Soegijapranata, Agus Cahyo Nugroho mengatakan sepeda virtual reality ini ide awalnya adalah sewaktu pandemi Covid-19 yang mana orang mau berolahraga di luar tapi takut dengan adanya virus corona.
“Sepeda virtual reality ini diharapkan dapat diproduksi secara massal sehingga banyak orang yang bisa menggunakan alat ini untuk olahraga sekaligus rekreasi,”ujar Agus.
Alasan lain diciptakan sepeda virtual reality ini karena tidak semua orang bisa bersepeda dalam kondisi tertentu, seperti hujan deras atau sibuk bekerja sehingga tidak punya banyak waktu untuk bersepeda jauh, menekan risiko cidera saat bersepeda, dan alasan lainnya.
berita serupa:
https://www.kompas.tv/article/380909/mahasiswa-ciptakan-game-sepeda-berbasis-vr
https://www.msn.com/id-id/berita/other/mahasiswa-ciptakan-game-sepeda-berbasis-vr/vp-AA17KueX
https://headtopics.com/id/mahasiswa-asal-semarang-ini-ciptakan-simulator-sepeda-dengan-teknologi-virtual-reality-35689088
https://headtopics.com/id/mahasiswa-ciptakan-game-sepeda-berbasis-vr-35686581
Mahasiswa program studi SIEGA (Sistem Informasi, E-Commerce, Game Technology, Akuntansi + SI) Unika Soegijapranata Semarang khususnya konsentrasi Game Technology menciptakan sebuah inovasi baru berupa Game Simulator sepeda Virtual Reality (VR).
Dosen SIEGA sekaligus pembimbing tugas akhir, Erdhy Widyarto Nugroho MT mengatakan Game tersebut merupakan hasil karya salah satu mahasiswa Game Technology yang bernama Sesarius Lintang Mahendra.
“Dalam inovasi ini pemain dapat bersepeda dari rumah saja tetapi bisa mendapatkan pengalaman layaknya berada di lintasan sepeda asli menggunakan teknologi Virtual Reality,” kata Yoga, dalam keterangannya, Sabtu (11/2/2023).
Inovasi ini muncul karena sepeda adalah salah satu bentuk olahraga yang efektif dan mudah dalam membantu menjaga dan meningkatkan kondisi fisik. Bersepeda membantu meningkatkan kondisi jantung dan paru-paru, membakar kalori, dan memperkuat otot-otot tubuh, seperti betis, quadriceps, dan glutes. Ini juga membantu mencegah berbagai penyakit kronis, seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
“Akan tetapi tidak semua orang bisa bersepeda karena suatu alasan tertentu seperti, tidak adanya waktu, kondisi cuaca yang buruk, kurang motivasi, dan sebagainya,” jelasnya.
“Dalam simulasi game ini, seseorang dapat bersepeda kapanpun tanpa harus menunggu kondisi cuaca yang baik,” sambung dia.
Dalam simulator ini juga menggunakan sensor yang terhubung pada ponsel dan game VR sehingga memungkinkan untuk memberikan pergerakan sesuai dengan aslinya dalam dunia Virtual Reality.
Dengan adanya inovasi ini diharapkan masyarakat luas dapat menikmati olahraga sepeda tanpa harus khawatir dengan permasalahan-permasalahan yang ada seperti kondisi cuaca yang buruk, maupun kesibukannya.
“inovasi-inovasi seperti ini seringkali muncul pada saat tugas kuliah ataupun saat tugas akhir. SIEGA Unika menyediakan berbagai perangkat yang dibutuhkan untuk mengembangkan ide dan kreatifitas mahasiswa, seperti layaknya suasana kerja di perusahaan-perusahaan teknologi dunia,” terang dia.
Sepeda adalah salah satu bentuk olahraga yang efektif dan mudah dalam membantu menjaga dan meningkatkan kondisi fisik.
Bersepeda membantu meningkatkan kondisi jantung dan paru-paru, membakar kalori, dan memperkuat otot-otot tubuh, seperti betis, quadriceps, dan gluteus.
Selain itu, bersepeda membantu mencegah berbagai penyakit kronis, seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
Akan tetapi tidak semua orang bisa bersepeda karena suatu alasan tertentu seperti tidak adanya waktu, kondisi cuaca yang buruk, hingga kurang motivasi.
Melihat dari permasalah tersebut, mahasiswa program studi Sistem Informasi, E-Commerce, Game Technology, Akuntansi + SI (SIEGA) Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata atau Soegijapranata Catholic University (SCU), khususnya konsentrasi Game Technology menciptakan sebuah inovasi baru berupa Game Simulator Sepeda Virtual Reality (VR).
Game tersebut merupakan hasil karya satu mahasiswa Game Technology bernama Sesarius Lintang Mahendra.
Dalam inovasi ini pemain dapat bersepeda dari rumah saja tetapi bisa mendapatkan pengalaman layaknya berada di lintasan sepeda asli menggunakan teknologi Virtual Reality dan dapat dilakukan kapanpun tanpa harus menunggu kondisi cuaca yang baik.
“Dalam simulator ini juga menggunakan sensor yang terhubung pada ponsel dan game VR sehingga memungkinkan untuk memberikan pergerakan sesuai dengan aslinya dalam dunia Virtual Reality,” terang Lintang pada Tribun Jateng, Minggu (12/1/2023).
Ia menambahkan, dengan adanya inovasi ini diharapkan masyarakat luas dapat menikmati olahraga sepeda tanpa harus khawatir dengan permasalahan-permasalahan yang ada seperti kondisi cuaca yang buruk, maupun kesibukannya.
Selain inovasi permainan sepeda dengan VR, mahasiswa SCU juga mengembangkan mart city atau kota cerdas merupakan konsep kota masa depan yang menggabungkan kebijakan, teknologi, data, dan inovasi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan efisiensi dalam layanan publik, transportasi, energi, dan banyak hal lain.
Trend kota cerdas saat ini mencakup penggunaan Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), dan analitika data untuk memantau dan meningkatkan layanan publik dan infrastruktur kota. Inovasi ini juga membantu mengatasi masalah lingkungan dan mempromosikan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.
Kota cerdas juga memfokuskan pada partisipasi masyarakat dan transparansi, memungkinkan warga untuk ikut berpartisipasi dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi kota mereka.
Dengan pesatnya teknologi yang ada saat ini, konsep kota cerdas semakin menjadi penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, oleh karena itu mahasiswa semester 5 di Program Studi (Prodi) Sistem Informasi Unika Soegijapranata atau dikenal sebagai SIEGA Unika mengembangkan berbagai jenis miniatur kota cerdas yang dipadukan dengan sensor-sensor yang ada untuk memberikan inovasi dalam pembangunan kota yang canggih.
Dalam miniatur kota cerdas yang dibuat terdapat beberapa inovasi yang diberikan, seperti penggunaan sensor cahaya untuk mematikan lampu apabila kondisi cuaca sedang cerah, penggunaan sensor tanah untuk melakukan urban farming, sensor parkir untuk mendeteksi kepadatan jumlah parkir kendaraan, dan sebagainya.
Kota cerdas merupakan salah satu mata kuliah yang diajarkan di prodi Sistem Informasi Unika Soegijapranata, dalam mata kuliah ini mahasiswa belajar bagaimana menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih baik dengan memanfaatkan teknologi-teknologi yang ada saat ini.
Selain itu, kegiatan ini juga guna melatih mahasiswa untuk berpikir kritis untuk menciptakan inovasi-inovasi yang solutif untuk memecahkan permasalahan perkotaan yang ada saat ini.
Miniatur kota cerdas ini diharapkan menjadi inspirasi bagi banyak masyarakat untuk dapat meningkatkan tata kelola sebuah kota agar menjadi lebih baik dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat.
Dosen mata kuliah Kota Cerdas SCU, Andre Kurniawan, menyampaikan mahasiswa mendapatkan pengalaman baru yang memperluas wawasan sehingga dapat berpikir kritis dalam menghadapi kondisi di sekitarnya.
“Inovasi-inovasi seperti ini seringkali muncul pada saat tugas kuliah atau saat tugas akhir,” ujar Andre.
Tak hanya memberi dukungan moril, SIEGA Unika menyediakan berbagai perangkat yang dibutuhkan untuk mengembangkan ide dan kreatifitas mahasiswa, seperti layaknya suasana kerja di perusahaan-perusahaan teknologi dunia.
Inovasi Game Simulator Sepeda VR SEMARANG (KR) – Bersepeda merupakan salah satu bentuk olahraga yang efektif dan mudah dalam membantu menjaga dan meningkatkan kondisi fisik. Bersepeda membantu meningkatkan kondisi jantung dan paru-paru, membakar kalori, dan memperkuat otot-otot tubuh, seperti betis, quadriceps, dan glutes. Ini juga membantu mencegah berbagai penyakit kronis, seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Akan tetapi tidak semua orang bisa bersepeda karena alasan tertentu seperti tidak adanya waktu, kondisi cuaca yang buruk, kurang motivasi, dan sebagainya. Melihat permasalah tersebut, mahasiswa program studi SIEGA (Sistem Informasi, E-Commerce, Game Technology, Akuntansi+ SI) Unika Soegijapranata khususnya konsentrasi Game Technology menciptakan inovasi baru berupa Game Simulator Sepeda VR.
Kaprodi Prodi sistem informasi Unika Agus Cahyo Nugroho ST MKom kepada pers Sabtu (11/2) menyampaikan Game tersebut hasil karya mahasiswa Game Technology Sesarius Lintang Mahendra. Dalam inovasi ini pemain dapat bersepeda dari rumah saja tetapi bisa mendapatkan pengalaman layaknya berada di lintasan sepeda asli menggunakan teknologi Virtual Reality dan dapat dilakukan kapanpun tanpa harus menunggu kondisi cuaca yang baik. Dalam simulator ini juga menggunakan sensor yang terhubung pada ponsel dan game VR sehingga memungkinkan untuk memberikan pergerakan sesuai dengan aslinya dalam dunia Virtual Reality.
Sumber: Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2023